]]>Mobil Pelat Merah Dilarang Beli BBM SubsidiPimpinan DPRD Gerah, Tugas Dibatasi23 Jam Terdampar di Laut, Kenangan Suhajar di KepriJanuari 18, 2014 RedaksiPro KepriNo comments
MENANGIS: Suhajar Diantoro menangis ketika disalami oleh Gubernur Kepri HM Sani saat pisah sambut Sekdaprov Kepri di Gedung Daerah, Kamis (16/1) malam.
F-mazpram/humas pemprov kepri
Malam Pisah Sambut Sekdaprov Kepri
TANJUNGPINANG – Beberapa jam setelah Gubernur Kepri HM Sani melantik Sekdaprov Kepri Robert Iwan Loriaux, Kamis (16/1) lalu, pisah sambut langsung digelar malamnya di tempat yang sama di Gedung Daerah Tanjungpinang.Pisah sambut Robert Iwan L dengan Suhajar Diantoro itu berlangsung haru.
Sebab, saat itu baik Sani, Robert dan Suhajar, Ketua DPRD Kepri Nur Syafriadi dan pejabat lainnya dengan berat hati melepas kepergian Suhajar.Sani sendiri menganggap Suhajar itu seperti anak yang patuh pada orangtua, rajin belajar di perantauan meski terbatas dalam segala hal. Setelah sukses, tetap baik dan patu orangtua serta membantu sanak saudaranya.
Ini dikatakan Sani sebelum melantunkan satu lagu. “Ini saya persembahkan lagu ini untuk Suhajar. Ini lagu Batak dan sangat terkenal. Artinya mengandung makna yang sangat dalam,” kata Sani dengan mata berkaca-kaca.
“Lagu ini diciptakan atas realita. Menceritakan seorang anak yang patuh. Setelah sukses, tetap ingat orangtuanya. Inilah Suhajar, anak yang patuh pada orangtuanya,” kata Sani yang membuat Suhajar tak kuasa menahan air matanya.
Demikian sekilas lirik lagu berjudul ‘Anak hu Na Burju’ itu. “Anak hu na burju, anak hasian hu, anakhu na lagu,” demikan dinyanyikan sampai habis.
Suhajar mengatakan, sejak bekerja dengan Sani yang saat ini masih Bupati Karimun dan Suhajar Diantoro Camat Karimun, ia dapat banyak pengetahuan dan pengalaman yang tak ternilai.
“Pak Sani ini bukan hanya gubernur, tapi beliau juga seperti orangtua kita di sini. Jika tak dapat bimbingan dari pak gubernur, mungkin saya tidak bisa begini,” kata Suhajar dengan terbata-bata.
Robert sendiri mengatakan kalau dia juga belajar banyak dari Sani dan Suhajar. Meski mereka sama-sama belajar di IPDN, namun Suhajar lebih dulu menduduki jabatan itu.
“Kami harap Pak Gubernur juga mengajari kami, sama seperti Pak Gubernur mengajari Pak Suhajar. Sehingga, kinerja kami ke depan bisa sesuai harapan Bapak,” katanya.
Sebagai putra asli Kepri kelahiran Tanjungpinang, Robert mengatakan akan terus bekerja dan bekerja lebih baik lagi.Suhajar sudah mengabdi selama 23 tahun di Kepri sejak ditempatkan usai lulus IPDN tahun 1990 lalu. Ia sudah beberapa kali menjadi camat di Karimun dan beberapa daerah lainnya di Kepri.Bahkan, pengalaman Suhajar, ia bersama keluarganya pernah terdampar di Laut Cina Selatan selama 23 jam. Saat itu Suhajar jadi Camat di Serasan, Natuna.
“Jarak nyawa dengan maut itu sangat tipis. Meski terdampar 23 jam, tapi tak meninggal. Mungkin belum waktunya. Karena umur itu di tangan Allah,” katanya membuka sedikit kisahnya saat masih camat dulu. (mas)
About Redaksi
View all posts by Redaksi →TweetPin It
Related Posts
Pimpinan DPRD Kepri Kritik Pelindo…
Februari 28, 2014
Hari Ini Syoni Henri Dilantik
Februari 28, 2014
Kerahkan 500 Petugas Jaga Parkir…
Februari 28, 2014
]]>
Tinggalkan Balasan
Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Surel *
Situs web
Spam protection: Sum of 3 + 7 ? *
Komentar