Anggota BIC Kepri saat melakukan kegiatan touring beberapa waktu lalu.
Byson Independent Community
Berdiri sejak 12 Maret 2013 silam, Byson Independent Community (BIC) Kepulauan Riau sudah memiliki anggota sebanyak 23 orang. BIC adalah wadah berkumpulnya para anak muda yang mempunyai hobi dan bakat yang sama, yakni motor gede sporty khususnya yang diproduksi oleh salah satu produsen ternama dari Jepang.
BIC Kepri yang diketuai oleh Mulyadi ini bukan hanya sekedar kumpul dan jalan bersama sekaligus touring di beberapa kabupaten kota. BIC ternyata punya visi dan misi dalam membentuk komunitas ini.
Menurut Mulyadi, visi dari dibentuknya BIC yakni membangun jiwa sosial, peduli dengan sesama, termasuk membangun jaringan persaudaraan sesama penggemar motor Byson dengan masyarakat pada umumnya.
“Kalau touring seluruh daerah di Pulau Bintan sudah kami lalui, termasuk juga ke Pulau Batam,” sebutnya.
Selama ini, BIC juga peduli dengan kondisi lingkungan, khususnya lingkungan hidup. Salah satunya dengan menjaga serta melestarikan semua yang berkaitan dengan tanaman agar supaya misi pemerintah untuk menjaga ruang terbuka hijau dapat tercapai.Di samping itu, BIC juga berperan dalam mengkampanyekan kesadaran berkendara yang baik dan benar (safety riding), sehingga tercipta kesan yang baik tentang berkendara khususnya sepeda motor.
“Sekaligus kami ini menjadikan BIC ini sebagai acuan dalam mengembangkan dan meningkatkan kreativitas serta prestasi dalam mengendarai kendaraan bermotor khususnya roda dua,” terangnya.
BIC juga dibentuk untuk mengorganisir pecinta sepeda motor Yamaha Byson se Kepri, karena penggemar motor ini bukan hanya ada di Tanjungpinang dan Bintan saja, tapi di daerah-daerah lain juga.
“Sekedar mewadahi para anggota BIC Tanjungpinang – KEPRI dalam menyalurkan hobi dan kreatifitasnya,” ucapnya. (taufik)
]]>