Menangis sering dikaitkan dengan emosi sedih, ekspresi terluka, atau kondisi sedang tidak bagus. Selain itu, menangis juga identik dengan kebiasaan perempuan dan tanda kelemahan. Dari anggapan tersebut, akhirnya juga muncul stereotipe laki laki menangis yang menganggap hal tersebut kurang pantas dan membuat laki-laki tampak tidak ‘jantan’. Nyatanya, ada manfaat menangis yang berhubungan dengan kesehatan.
Sebenarnya, menangis adalah emosi alami yang bisa terjadi pada wanita maupun pria. Penyebabnya pun tidak selalu karena hal-hal yang berbau kesedihan dan kekecewaan. Menangis juga bisa terjadi ketika seseorang merasakan kebahagiaan. Tidak selalu berhubungan dengan diri sendiri, seseorang juga bisa menangis saat turut merasakan emosi orang lain.
Manfaat Menangis untuk Kesehatan
Air mata yang keluar ketika seseorang merasakan emosi sedih atau bahagia disebut air mata emosional. Ajaibnya, menangis ternyata memiliki manfaat untuk kesehatan. Tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan mental, menangis ternyata juga bermanfaat untuk kesehatan fisik. Inilah penjelasan tentang manfaat menangis bagi kesehatan.
1. Meredakan Stres
Meskipun menangis merupakan respon atas kesedihan, nyatanya menangis justru bisa meredakan stres. Menangis akan meningkatkan produksi hormon endorfin yang akan menghasilkan efek rileks, mengurangi rasa sakit, dan menjadikan perasaan jadi lebih baik. Ketika hormon endorfin meningkat, maka hormon kortisol yang menyebabkan stres akan menurun. Hal itu akan berdampak pada stres yang lebih mereda.
2. Meningkatkan Mood
Suasana hati dapat berubah karena berbagai alasan, salah satunya karena akumulasi kadar mangan yang berlebihan dalam tubuh. Saat menangis, kelebihan mangan tersebut akan keluar dari tubuh bersamaan dengan tetesan air mata. Inilah manfaat menangis lainnya yang jarang diketahui, yaitu meningkatkan mood dan membuat suasana hati menjadi lebih baik.
3. Melegakan Perasaan
Ketika sedang merasakan frustasi, hal yang buruk, atau berkabung, menangis adalah reaksi yang bisa terjadi secara spontan. Menangis akan merangsang aliran darah ke otak dan meningkatkan frekuensi pernapasan. Peningkatan aliran darah dan udara saat bernapas ini mampu menurunkan suhu otak. Karena hal itu, suasana hati menjadi lebih baik dan perasaan menjadi lebih lega.
4. Membersihkan Mata
Air mata emosional yang keluar saat sedang menangis juga bermanfaat untuk kesehatan mata. Air mata yang mengalir mampu membersihkan mata dari kotoran. Selain itu, air mata juga mengandung lysozyme yang mampu membunuh kuman atau menghentikan pertumbuhannya. Itulah mengapa mata juga bisa menghasilkan air mata reflek yang berguna untuk membersihkan mata meski tidak menangis karena kondisi emosi.
5. Mengurangi Nyeri
Manfaat menangis selanjutnya adalah mampu membantu meredakan rasa nyeri pada tubuh. Ketika menangis, tubuh akan melepaskan hormon oksitosin dan endorfin. Kedua hormon tersebut merupakan hormon penghasil rasa nyaman dan bahagia. Dengan meningkatnya produksi hormon endorfin dan oksitosin, rasa sakit atau nyeri pada tubuh akan perlahan berkurang.
6. Mengontrol Tekanan Darah
Siapa sangka jika menangis ternyata memiliki dampak terhadap tekanan darah? Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa menangis juga bisa membantu menurunkan tekanan darah dan detak jantung. Hal ini dikarenakan menangis akan mengaktifkan sistem saraf parasimpatis yang membantu seseorang menjadi lebih rileks.
7. Membuat Tidur Lebih Nyenyak
Banyak orang pasti sering merasakan lebih cepat mengantuk dan tidur menjadi lebih nyeyak setelah menangis. Bukan tanpa alasan, menangis memang membuat sistem saraf parasimpatis menjadi aktif. Saraf ini berperan untuk mengembalikan kondisi tubuh agar dapat berfungsi dengan baik setelah mengalami stres. Ketika saraf parasimpatis aktif, seseorang akan merasa lega, tenang, dan cepat mengantuk.
Itulah sejumlah manfaat menangis bagi kesehatan fisik maupun mental. Menganggap menangis merupakan tanda kelemahan adalah hal yang salah. Menangis justru merupakan respon atas suatu kondisi emosi yang kemudian bisa membuat perasaan menjadi lebih baik.