Data spasial, istilah ini sering ditemukan dalam konteks sistem informasi geografis yang memberikan informasi tentang geografis di muka bumi (
pengertian data spasial). Data spasial ini sendiri menampilkan informasi berupa lokasi atau tempat di permukaan bumi, dalam bentuk data grafis ataupun gambar. Contoh data spasial ini sangat beragam tergantung pada jenis data spasialnya.
Contoh Data Spasial Berdasarkan Jenisnya
Sebelum mempelajari apa saja contoh dari data spasial, hal yang harus Anda ketahui pertama kali adalah sumber-sumber darimana data spasial ini berasal dan jenis-jenisnya dari sumber dan jenis-jenis data spasial inilah nantinya Anda bisa menemukan berbagai contoh data yang termasuk dalam kategori data spasial.
Baca juga: Rumus Transformator Step Up
Data spasial bisa didapatkan dari berbagai sumber, seperti misalnya dari peta analog yang merupakan peta yang sudah dalam bentuk cetak. Bisa juga dari data GPS, data hasil penginderaan jarak jauh, hingga data hasil pengukuran secara langsung. Dari sumber-sumber ini kemudian bisa didapat beberapa contoh data spasial.
Misalnya untuk data spasial yang bersumber dari peta analog, contohnya adalah peta topografi. Ada pula contoh lain yang termasuk data spasial bersumber dari peta analog misalnya data berupa peta tentang lingkungan pantai di Indonesia dan masih banyak lagi yang lainnya.
Baca juga: Daerah Penghasil Cengkeh
Selain sumber-sumber datanya, hal selanjutnya yang harus diketahui tentang data spasial adalah jenis-jenisnya. Dari berbagai jenis ini, nantinya bisa diketahui beberapa contoh data spasial yang sering dijumpai dalam Sistem Informasi Geografis (SIG). Untuk itu, berikut adalah beberapa jenis data yang dikelompokkan berdasarkan sumber data yang digunakan.
1. Data Spasial Primer
Jenis data spasial yang pertama adalah data primer. Berdasarkan sumber data yang digunakan, data spasial primer ini adalah data spasial yang mana informasi yang digunakan di dalamnya diperoleh secara langsung. Contoh dari data spasial jenis ini adalah data yang menentukan luas wilayah di sebuah area untuk sistem informasi geografis yang mana data-datanya diperoleh dengan peninjauan secara langsung.
Baca juga: Peninggalan Zaman Paleolitikum
2. Data Sekunder
Jenis data spasial selanjutnya yang dilihat berdasarkan sumber datanya adalah data sekunder. Berbanding terbalik dengan data primer yang didapatkan dengan peninjauan atau pemantauan secara langsung, maka data sekunder ini didapatkan dari pihak kedua. Pihak kedua ini bisa berupa software atau aplikasi yang digunakan untuk pengukuran atau pemantauan lokasi wilayah tertentu. Contoh data spasial sekunder ini misalnya peta morfologi, peta topografi dan masih banyak lagi yang lainnya.
Demikian tadi penjelasan lengkap tentang contoh data spasial, yang mana contoh ini sangat beragam berdasarkan jenis maupun sumbe data spasial yang didapat. Dengan mengetahui contoh-contoh ini, Anda akan bisa mengklasifikasikan contoh-contoh dari data spasial berdasarkan kategorinya. Apakah data contoh tersebut berdasarkan sumbernya atau berdasarkan jenisnya.