Zaman mesolitikum adalah zaman batu tengah atau batu madya. Alat-alat zaman mesolitikum masih menggunakan bahan dasar berupa batu seperti pada zaman paleolitikum. Akan tetapi, alat yang digunakan pada zaman ini sudah lebih maju dibandingkan dengan zaman paleolitikum. Zaman mesolitikum berlangsung pada masa holosen atau sekitar 10.000 tahun yang lalu.
Kebudayaan pada zaman ini sudah mulai berkembang. Hal tersebut dikarenakan keadaan alam sekitar lebih stabil sehingga manusia purba pada zaman mesolitikum bisa hidup lebih tenang. Selain itu, manusia pendukung zaman mesolitikum memiliki kecerdasan yang lebih dibandingkan manusia pada zaman sebelumnya.
Alat-Alat Zaman Mesolitikum
Peralatan yang dihasilkan manusia purba pada zaman ini hampir sama dengan alat-alat zaman paleolitikum. Hampir semua alatnya berasal dari batu dan bentuknya masih sederhana. Berikut beberapa alat yang digunakan pada zaman mesolitikum beserta penjelasannya:
Pebble Sumatra (Kapak Genggam Sumatera)
PV VAN Stein Callenfels melakukan penelitian di bukit kerang pada tahun 1925 dan menemukan sebuah kapak genggam. Berdasarkan usianya, kapak tersebut dinyatakan sebagai salah satu peralatan pada zaman mesolitikum. Kapak genggam yang dinamai pebble ini terbuat dari batu kali. Baca juga: Ciri-Ciri Kehidupan Zaman Mesolitikum
Bentuk pebble hampir mirip dengan kapak genggam pada zaman paleolitikum. Cara membuat alat ini ialah dengan membenturkan antara batu hingga pecah dan tajam pada salah satu sisinya. Sesuai dengan namanya, kapak ini digunakan dengan cara menggenggam pada salah satu bagian. Fungsi utama pebble ialah untuk memotong hewan buruan. Baca juga: Pengertian Zaman Mesolitikum
Hachecourt (Kapak Pendek)
Sama seperti pebble sumatra, kapak pendek ini juga ditemukan di bukit kerang oleh PV VAN Stein Callenfels. Dinamakan hachecourt karena bentuk kapak ini pendek, namun bentuknya hampir mirip dengan pebble. Kapak ini berfungsi untuk memotong daging atau buah yang akan dikonsumsi oleh manusia purba pada zaman itu. Baca juga: Manusia Pendukung Zaman Paleolitikum
Hachecourt juga dapat digunakan untuk membantu kegiatan bercocok tanam. Hal tersebut dikarenakan pada masa itu manusia sudah mulai melakukan cocok tanam untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Selain itu, alat ini berfungsi untuk mencukil tanah ketika ingin mengambil makanan yang ada di dalam tanah. Baca juga: Hasil Kebudayaan Zaman Paleolitikum
Pipisan
Pipisan merupakan batu penggiling yang disertai dengan landasannya. Bentuk pipisan sangat sederhana, yakni menyerupai batang besar dan landasannya seperti bongkahan batu cenderung balok. Fungsi utama dari alat ini ialah untuk menggiling makanan yang akan dikonsumsi oleh manusia purba pada zaman itu. Baca juga: Peninggalan Zaman Paleolitikum
Selain menggiling makanan, pipisan juga digunakan untuk menghaluskan cat merah. Fungsi cat merah ialah untuk melakukan berbagai proses ritual pada masa itu. Zaman mesolitikum memang sudah mengenal kepercayaan. Manusia pada zaman ini percaya bahwa nenek moyang mereka memiliki kekuatan magis.
Dapat disimpulkan bahwa alat-alat zaman mesolitikum hampir sama dengan alat pada zaman paleolitikum. Kesamaannya ialah menggunakan bahan dasar berupa batu serta cara pembuatannya yang sangat sederhana. Akan tetapi, zaman mesolitikum telah mengalami banyak perkembangan.