Manusia Pendukung Zaman Mesolitikum

Sebelum adanya zaman modern seperti sekarang ini, dulu manusia telah melewati zaman praaksara. Terdapat beberapa zaman praaksara dan setiap zaman memiliki jenis manusia yang berbeda-beda. Pada ulasan kali ini kamu akan mengetahui tentang manusia pendukung zaman mesolitikum.

Zaman mesolitikum sering disebut sebagai zaman batu tengah atau batu madya. Zaman ini telah berlangsung 10.000 tahun yang lalu atau pada masa holosen. Kehidupan di zaman mesolitikum lebih baik dibandingkan zaman paleolitikum. Hal tersebut dikarenakan zaman mesolitikum telah mengalami berbagai kemajuan yang signifikan.

Kehidupan dan Ciri-Ciri Manusia Pendukung Zaman Mesolitikum

Jenis manusia pada zaman ini sudah berbeda dengan jenis manusia pada zaman sebelumnya. Salah satu jenis manusia yang hidup di zaman mesolitikum ialah bangsa melanosoid. Bangsa tersebut hampir sama dengan nenek moyang Papua, Sakai, Aborigin, dan Aeta. Berikut beberapa ciri kehidupan manusia purba di zaman mesolitikum:

Tidak Nomaden

Manusia pada zaman mesolitikum telah memiliki tempat tinggal yang cenderung permanen. Oleh sebab itu, mereka tidak harus berpindah tempat secara terus menerus. Manusia di zaman ini hanya perlu berpindah tempat ketika lingkungan sekitar terancam bahaya.

Tempat yang dijadikan rumah oleh manusia di zaman ini ialah tepi pantai dan gua-gua. Bukti jika manusia purba di zaman mesolitikum memiliki tempat tinggal ialah ditemukannya Kjokkenmoddinger (sampah dapur) dan lukisan di dalam gua. Baca juga: Alat-Alat Zaman Mesolitikum

Mampu Membuat Kerajinan

Manusia pendukung zaman mesolitikum sudah bisa membuat berbagai macam kerajinan. Bahan dasar yang mereka gunakan ialah tanah liat atau gerabah. Telah ditemukan banyak hasil kerajinan yang berusia tua di tepi pantai. Hal tersebut menjadi bukti bahwa kerajinan tersebut buatan manusia di zaman mesolitikum. Baca juga: Ciri-Ciri Kehidupan Zaman Mesolitikum

Mampu Bercocok Tanam

Selain berburu dan mengumpulkan makanan, manusia di zaman mesolitikum sudah bisa melakukan cocok tanam untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kegiatan cocok tanam yang mereka lakukan terbilang sukses meskipun hanya menggunakan alat yang sederhana.

Memiliki Kecerdasan Lebih

Kecerdasan yang dimiliki manusia purba pada zaman mesolitikum lebih bagus dibandingkan dengan zaman paleolitikum. Hal tersebut dibuktikan dengan kemajuan dan perkembangan yang dialami zaman mesolitikum.
Mereka sudah bisa berpikir untuk memperoleh makanan dengan cara lain selain berburu. Selain itu, manusia pada zaman ini juga sudah tertata rapi kehidupan sosialnya. Manusia di zaman ini juga sudah mulai memikirkan kebudayaan dan kepercayaan. Baca juga: Manusia Pendukung Zaman Paleolitikum

Telah Memiliki Kepercayaan

Manusia pendukung pada zaman mesolitikum sudah mempunyai sebuah kepercayaan. Hal tersebut dibuktikan dengan berbagai ritual yang mereka lakukan. Selain itu, terdapat pipisan yang berguna untuk menggiling cat merah. Sedangkan cat merah merupakan salah satu bahan yang digunakan untuk melakukan ritual. Baca juga: Hasil Kebudayaan Zaman Paleolitikum

Kehidupan manusia purba pada zaman mesolitikum lebih tenang dibandingkan dengan zaman sebelumnya. Hal tersebut dikarenakan keadaan bumi pada masa itu sudah lebih stabil. Oleh sebab itu, manusia pada zaman itu lebih bisa mengembangkan diri.

Tinggalkan komentar