Kepercayaan Zaman Mesolitikum

Zaman mesolitikum merupakan peralihan antara zaman paleolitikum dengan neolitikum atau sering disebut dengan zaman batu tengah. Pada zaman ini sudah lebih maju dibandingkan zaman paleolitikum. Pada ulasan kali ini kamu akan mengetahui tentang kepercayaan zaman mesolitikum.

Adanya kepercayaan membuktikan bahwa zaman mesolitikum telah mengalami perkembangan. Mata pencaharian manusia purba di zaman ini ialah berburu dan mengumpulkan makanan. Selain itu, mereka sudah mampu melakukan kegiatan cocok tanam.

Sistem Kepercayaan Zaman Mesolitikum

Sistem kepercayaan yang ada pada zaman mesolitikum terbagi menjadi dua, yakni animisme dan dinamisme. Pengertian animisme adalah percaya bahwa setiap benda mempunyai roh atau kekuatan magis di dalamnya. Oleh karena itu, banyak manusia purba di zaman mesolitikum yang menyembah atau melakukan ritual pada benda-benda. 

Mereka percaya jika manusia meninggal, jiwanya akan keluar dari jasmaninya dan berpindah tempat ke suatu benda. Selain itu, mereka juga yakin bahwa arwah leluhur juga mempunyai tatanan sosial seperti manusia hidup. Arwah leluhur memiliki kedudukan yang berbeda-beda, mulai dari yang paling rendah hingga paling tinggi.

Sedangkan dinamisme merupakan paham kepercayaan yang yakin bahwa pada benda tertentu terdapat kekuatan gaib. Contoh benda yang biasa dijadikan kepercayaan dinamisme ialah batu besar, jimat, dan pohon. Baca juga: Manusia Pendukung Zaman Mesolitikum

Manusia pada zaman mesolitikum percaya bahwa nenek moyang mereka memiliki kekuatan magis. Selain itu, mereka juga meyakini bahwa leluhur atau nenek moyang tidak pergi melainkan berada di sekitar mereka. Berikut beberapa bukti kepercayaan zaman mesolitikum:

Pipisan

Salah satu peninggalan atau alat yang digunakan pada zaman mesolitikum ialah pipisan. Alat ini berfungsi untuk menggiling atau menghaluskan makanan. Selain itu, pipisan juga digunakan untuk menghaluskan cat merah. Hal tersebut dapat menjadi bukti bahwa zaman mesolitikum memiliki kepercayaan.

Cat merah yang digiling dengan pipisan digunakan untuk melaksanakan ritual. Salah satu ritual yang dilakukan manusia di zaman ini ialah membuat cap tangan pada gua dengan menggunakan cat merah tersebut. Tujuan memakai warna merah ialah melambangkan warna darah manusia. Baca juga: Alat-Alat Zaman Mesolitikum

Cap Tangan Pada Dinding Gua

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, manusia di zaman mesolitikum membuat cap tangan di dinding gua. Cap tangan tersebut merupakan salah satu ritual sihir atau agama yang dipercayai oleh manusia purba pada masa itu. Diduga cat merah tersebut berasal dari mineral merah yang ada di sekitar gua. Baca juga: Ciri-Ciri Kehidupan Zaman Mesolitikum

Lukisan Pada Dinding Gua

Terdapat beberapa lukisan yang ditemukan di dinding gua tempat tinggal manusia pada zaman mesolitikum. Lukisan tersebut menjadi bukti bahwa pada zaman ini telah ada kepercayaan. Fungsi lukisan yang dibuat manusia purba tersebut ialah sebagai tanda penghormatan kepada arwah leluhur. Baca juga: Pengertian Zaman Mesolitikum

Adanya kepercayaan pada zaman mesolitikum menandakan bahwa zaman ini sudah lebih maju. Manusia pada zaman ini sudah bisa berpikir tentang kepercayaan apa yang harus mereka anut. Selain itu, zaman mesolitikum juga sudah terdapat berbagai macam kebudayaan.

Tinggalkan komentar