Emas merupakan logam berharga dan langka yang keabsahannya diakui oleh seluruh negara di dunia. Dari data website statiska diketahui penambangan dan produksi emas dunia pada tahun 2019 adalah sebesar 3.505 metrik ton.
Pada data tersebut tercatat ada 5 negara penghasil emas terbesar di dunia sebagai produsen emas terbanyak. Berikut adalah uraian daftar kelima negara tersebut.
Daftar Negara Penghasil Emas Terbesar di Dunia
1. China (420 metrik ton)
China memegang rekor tertinggi sebagai negara penambang dan produsen emas dunia. Tahun 2019, China tercatat menghasilkan 420 metrik ton emas. Jumlah ini lebih banyak dari pada tahun sebelumnya yang berada pada angka 402 metrik ton.
China telah berhasil mempertahankan statusnya sebagai negara teratas dengan menyumbang sekitar 13 persen emas dari jumlah produksi emas di dunia.
Keberhasilan China menduduki posisi pertama juga tak lepas dari peranan CNGGC (China National Gold Group Corporation) yang turut menyumbang sekitar 20 persen dari total pendapatan emas di negara China.
2. Australia (330 metrik ton)
Negara penambang dan produsen emas kedua di dunia adalah Australia. Pada tahun 2019, Australia tercatat memiliki 330 metrik ton emas sebagai hasil tambang dan produksinya. Jumlah ini mengalami kenaikan sebanyak 0.2 persen jika dibandingkan dengan jumlah emas pada tahun 2018 silam.
Bahkan sejak tahun 2016 lalu, Australia telah tercatat sebagai negara penghasil emas yang cukup stabil karena selalu mengalami peningkatan produksi. Oleh karenanya tak cukup mengejutkan jika pada tahun 2019 Australia mampu menghasilkan nilai ekspor emas sebesar 11,9 milliar dollar.
Kesuksesan negara Australia sebagai penambang emas ini didukung dengan banyaknya tambang emas aktif yang terdapat di Australia Barat. Menurut data, terdapat kurang lebih 47 tambang aktif yang beroperasi hingga sekarang.\
3. Rusia (310 metrik ton)
Negara penghasil emas terbesar di dunia selanjutnya adalah Rusia. Memiliki selisih sekitar 3 persen dengan Australia, Rusia mampu menghasilkan emas sebesar 310 metrik ton pada 2019 lalu.
Hasil ini tentunya dipengaruhi oleh produktivitas yang tinggi dari tambang emas Polyus yang terletak di Siberia Timur, Rusia. Polyus merupakan salah satu tambang emas terbesar di dunia yang aktif beroperasi sejak bulan Maret tahun 2006. Pada tahun 2019 tambang Polyus tercatat menghasilkan produksi emas sebesar 2,84 juta ons.
4. Amerika Serikat (200 metrik ton)
Berada di urutan ke empat sebagai negara penyumbang emas terbanyak di dunia, Amerika tercatat menghasilkan 200 metrik ton emas. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, data ini mengalami penurunan kurang lebih 6 persen. Hal ini lantaran pada tahun 2018 Amerika memiliki jumlah penghasilan emas sebesar 226 metrik ton.
Dari data statistika emas dunia, dapat pula diamati bahwa penghasilan emas di Amerika cukup fluktuatif. Pasalnya, pada tahun 2016 data tersebut juga menunjukkan adanya penurunan jumlah penghasilan emas yang cukup signifikan yakni sebesar 3.5 persen.
5. Kanada (180 metrik ton)
Daftar terakhir, dipegang oleh negara Kanada dengan hasil penambangan dan produksi emas sebesar 180 metrik ton. Tak dapat dipungkiri, salah satu produsen penambang terbesar dari Kanada yang berada di daerah Ontario memegang peranan penting dalam hasil ini.
Kurang lebih terdapat lebih dari 100 tambang emas yang pernah beroperasi di daerah Ontario. Dengan banyaknya produsen tambang yang terdapat di Ontario ini, maka pantaslah jika negara Kanada menempati urutan kelima dalam daftar negara penghasil emas terbesar di dunia.
Baca juga konten menarik lain di Tanjung Pinang Pos