Tahapan Siklus Daur Hidup Kacang Hijau dan Penjelasannya

Apa itu Kacang Hijau

Siapa Yang tidak tahu kacang hijau? Palawija berwarna hijau ini telah dikenal luas. Kacang hijau ini telah terbukti memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-sehari. Kacang hijau juga mengandung protein tinggi. Kandungan kalsium serta fosfor yang terdapat di dalam kacang hijau sangat bermanfaat untuk memperkuat tulang.

Bagian yang digunakan dari tanaman satu ini adalah bijinya. Biji kacang hijau ini dapat diolah menjadi berbagai macam makanan serta minuman. Tahukah Anda, kacang hijau ternyata dapat digunakan sebagai pengganti nasi. Biji kacang hijau ini biasanya diolah dengan cara direbus terlebih dahulu hingga teksturnya menjadi lebih lunak dan mudah diolah.

Selain dapat diolah menjadi berbagai hidangan yang lezat, kacang hijau juga memiliki banyak khasiat untuk kesehatan. Diantaranya adalah dapat mengurangi risiko kehamilan bermasalah, menjaga berat badan, melancarkan pencernaan, menurunkan kadar kolesterol, mencegah kanker, memperkuat sistem kekebalan tubuh, menurunkan tekanan darah dan berbagai macam manfaat lainnya.

Taksonomi Kacang Hijau

  • Kerajaan : Plantae
  • Divisi : Magnoliophyta
  • Kelas : Magnoliopsida
  • Ordo : Fabales
  • Famili : Fabaceae
  • Genus : Vigna
  • Spesies : V.radiata

Kacang hijau dengan nama ilmiah vigna radiata adalah palawija yang sering tumbuh di daerah tropis. Tumbuhan satu ini termasuk ke dalam golongan suku polong-polongan (Fabaceae), memiliki berbagai macam definisi dalam kehidupan sehari-hari. Di Indonesia sendiri kacang hijau berada pada urutan ketiga sebagai tanaman pangan legum setelah kedelai dan kacang tanah.

Siklus Hidup Kacang Hijau

1. Biji Kacang Hijau

Semua hewan dan tumbuhan pastinya memiliki siklus hidup. Proses pertumbuhan ini ditandai dengan peningkatan ukuran tinggi dan besarnya suatu tanaman. Pada proses daur hidup, tumbuhan akan terlihat perubahan bentuk luar yang menandai fase perkembangan tumbuhan tersebut. Siklus hidup setiap tumbuhan berbeda tergantung pada dari mana tumbuhan tersebut berasal.

Pada tanaman kacang hijau, bagian yang ditanam di dalam tanah adalah bagian bijinya.Proses pertumbuhan kacang hijau ini dimulai dari biji. Biji kacang hijau direndam air terlebih dahulu atau ditetesi air agar mengalami proses masuknya air ke dalam biji kacang hijau. Air yang masuk ke dalam biji kacang hijau ini kemudian mengaktifkan enzim dan hormon agar metabolisme sel bekerja dan muncul calon tumbuan.

Biji yang ditanam ini akan tumbuh menjadi kecambah. Kacang hijau berkembang dari tahap zigot sampai terbentuk embrio di dalam biji. Tahap ini disebut dengan perkecambahan. Tahap perkecambahan ini terdiri dari tiga bagian yakni radikula atau calon akar, hipokotil (batang bawah) dan kotiledon yaitu daun pertama yang dihasilkan kecambah.

2. Perkecambahan

Perkecambahan merupakan tahap terbentuk individu baru yang muncul dari biji kacang hijau. Pada proses tahapan ini, struktur yang pertama kali muncul adalah calon akar atau radikula yang akan menjadi bakal akar utama nantinya. Calon akar merupakan bagian bawah dari batang (hipokotil) yang akan tumbuh menjadi calon tanaman muda. Setelahnya batang kacang hijau akan muncul ke atas tanah dan menghasilkan daun pertama.

Dari tiga tahap perkecambahan, dapat dilihat bahwa kacang hijau merupakan tumbuhan yang mengalami perkembangan dan pertumbuhan pada kelompok fase vegetatif. Fase vegetatif ini membentuk organ tubuh seperti daun, batang dan akar.

3. Kacang Hijau Dewasa

Setelah tahap perkecambahan terjadi, tahap selanjutnya adalah menjadi kacang hijau dewasa. Pada tahapan ini, kacang hijau akan mengalami pertambahan ukuran atau diameter pada bagian tumbuhan seperti batang dan daun. Batang kacang hijau akan memanjang dan juga membesar akibat faktor internal atau faktor internal.

Tinggalkan komentar