Tahapan Siklus Daur Hidup Tikus dan Penjelasannya

Apa itu Tikus

Tikus merupakan salah satu hewan mamalia yang berasal dari ordo rodentia. Hewan yang satu ini berasal dari kawasan asia. Hewan tikus merupakan salah satu binatang yang hidup berkelompok dan memiliki komunitas yang besar dan luar. Tikus merupakan hewan pengerat dan sering kali hewan ini menjadi gangguan untuk manusia.

Ciri-ciri Hewan Tikus

Hewan pengerat ini secara umum memiliki bentuk moncong atau mulut yang runcing dan memiliki telinga yang lebar dan panjang. Tikus juga memiliki mata yang kecil, selain itu tikus juga memiliki warna tubuh yang sangat beragam tergantung dari jenisnya. Terdapat beberapa warna tikus diantaranya adalah hitam, coklat, putih, abu-abu dan lainnya.

Tubuh tikus juga dipenuhi dengan bulu atau rambut-rambut halus. Kemudian pada kaki dan tangannya memiliki kuku yang cukup panjang. Gigi tikus dapat tumbuh dengan cepat karena gigi tikus digunakan untuk mengerat. Umumnya tikus memiliki berat 50 – 150 gram dengan panjang 6-10 cm.

Taksonomi Tikus

  • Kerajaan  : Animalia
  • Filum  : Chordata
  • Kelas  : Mamalia
  • Ordo  : Rodentia
  • Famili  : Mundae
  • Subfamili  : Murinae
  • Genus  : Ratus
  • Spesies  : R. arrgentiventer

Tikus memiliki rata-rata umur sampai dengan 3 tahun. Tikus adalah binatang pengerat atau bisa dikatakan tikus adalah hama. Kebiasaan tikus yang menggigit atau mengerat tanaman seperti batang padi, jagung dan lainnya menjadikan tikus sebagai hama yang merugikan manusia. Tikus adalah binatang yang cukup cerdas dan jera umpan.

Saat memasang umpan atau racun tikus maka sebaiknya jebakan harus berubah-ubah. Karena hal ini tikus akan menandai umpan tersebut dan tidak akan mengambilnya. Biasanya tikus akan aktif pada saat malam hari dan pada siang hari akan bersembunyi.

Siklus Hidup Tikus Mulai Dari Bayi Hingga Dewasa

1. Bayi

Tahap pertama dari daur ulang hewan pengerat yang satu ini adalah tikus betina akan hamil kurang lebih sekitar 21 hari sebelum melahirkan bayi tikus. Bayi tikus tersebut akan bergantung bersama induknya. Kemudian setelah 21 hari berikutnya bayi tikus tersebut akan dapat hidup dengan mandiri. Mereka dapat meninggalkan induknya dan mencari makan sendiri.

2. Masa Dewasa

Setelah fase tersebut kemudian tikus akan berubah menjadi tikus dewasa. Tikus dewasa membutuhkan waktu 35 hari lebih untuk mencapai kematangan seksual dan siap untuk kawin. Pada usia tersebut tikus akan mulai kawin, setelah tikus betina hamil dan melahirkan bayi tikus, tikus dapat terus kawin tanpa mengenal musim. Sehingga hal itu adalah mengapa hama tikus dapat tumbuh dan meledak dengan sangat cepat.

Bagaimana Pengendalian dan Cara Membasmi Hama Tikus dirumah?

Tikus menjadi salah satu hama yang dapat mengganggu rumah atau tanaman perkebunan Anda. terlebih lagi mengusirnya yang tidak mudah. Terutama jika tikus dapat dengan mudah menemukan kebutuhan mereka seperti sumber makanan, sumber air, sampai tempat bersarang.

Cara paling baik untuk mengendalikan hama tikus dirumah adalah dengan tidak memberi akses sumber makanan, air dan tempat bersarang di rumah Anda. Tikus adalah hewan yang suka pada lingkungan yang kotor, untuk itu jaga dan bersihkan rumah agar tikus tidak bersarang di dalam rumah Anda.

Kemudian jika tidak berhasil, Anda dapat mencoba alternatif lain seperti memanggil jasa pembasmi tikus, membuat jebakan tikus, dan memberi racun tikus. Jika Anda mencoba untuk memberi racun untuk tikus maka perhatikan beberapa hal penting seperti jauhkan dari jangkauan anak-anak agar racun tidak tertelan.

Temukan lebih banyak konten menarik lain di Tanjung Pinang Pos:

Tinggalkan komentar