Tahapan Siklus Daur Hidup Singa dan Penjelasannya

Apa itu Singa

Singa merupakan binatang yang dikenal dengan julukan raja hutan. Singa jantan dan singa betina memiliki karakter yang berbeda. singa yang betina lebih aktif untuk berburu mangsa, sedangkan singa jantan lebih sering menunggu dan meminta jatah dari hasil buruan sang betina. Singa jantan memiliki karakter yang lebih kuat sehingga akan selalu melindungi kelompoknya dengan baik.

Selain memiliki perbedaan dari segi karakter sifat, mereka juga memiliki perbedaan jika dilihat dari karakter tubuh. Singa jantan memiliki bulu tebal disekitar tengkuknya, sedangkan singa betina tidak demikian. Fungsi dari bulu tersebut adalah untuk melindungi bagian leher sang singa, terlebih saat mereka sedang bertarung dengan pejantan yang lain.

Mulanya singa hidup di kawasan Afrika, Timur Tengah, Eropa, dan anak benua india. Namun saat ini, keberadaan mereka hanya berada di sebagian kecil anak benua afrika dan india. Hal tersebut terjadi karena adanya perburuan yang menyebabkan jumlah singa semakin berkurang dari tahun ke tahun. Jika tidak dilakukan perbaikan, maka bukan tidak mungkin bahwa singa akan segera punah.

Siklus Kehidupan Singa

1. Musim Kawin

Singa melanjutkan keturunannya dengan melalui proses yang dikenal dengan istilah kawin. Sekali kopulasi, jantan dan betina memerlukan waktu 20 detik. Namun dalam satu hari, proses tersebut dapat berulang sebanyak 50 kali. Kehamilan betina singa berlangsung selama 98 sampai 120 hari, sehingga jauh lebih lama dibandingkan dengan manusia. Oleh karena itu, mereka lebih mudah punah.

2. Masa Singa Betina Melahirkan

Setelah proses kawin, betina singa akan melahirkan bayi bayi yang sehat. Dalam satu kali melahirkan, jumlah anak yang bisa didapat adalah 1-6 ekor. Jumlah anak antara satu betina dengan betina yang lain bisa berbeda beda, karena tergantung kesehatan selama proses mengandung. Tidak jarang, singa yang lahir sudah dalam keadaan mati.

3. Fase Menyusui

Bayi singa yang baru saja lahir akan disusui oleh induknya selama kurang lebih 7 sampai 10 bulan. Bayi yang barui saja dilahirkan tidak dapat melihat selama 7 hari sehingga benar benar dalam lindungan induknya. Hidup atau matinya anakan singa di alam tergantung pengalaman induk singa. Betina yang baru saja melahirkan tidak akan kembali pada kelompoknya selama 6-8 minggu.

4. Fase Perkembangan Bayi Singa Ke Dewasa

Anak singa yang baru lahir memerlukan waktu 3 bulan hingga akhirnya mereka bisa makan daging hasil buruan induknya. Sebelum waktu tersebut, anak singa kerap menjadi sasaran jantan dari kelompok lain. Abal singa yang hidup sampai 1 tahun biasanya hanya sekitar 40%. Singa jantan sudah bisa melakukan proses reproduksi sata berumur 3-4 tahun, sedangkan untuk betina adala 3 tahun.

Cara Berburu Seekor Singa

Cara berburu antara satu singa dengan yang lain tidak jauh berbeda. mereka adalah tipe predator yang akan langsung mengejar mangsa secara berkelompok. Jantan tidak ikut berburu karena memiliki postur dan bulu yang lebih tebal sehingga mudah ditemukan oleh mangsa. Singa jantan juga tidak terlalu lincah, karena karena jantung yang lebih kecil dibandingkan singa betina.

Berat jantung jantan adalah 0,41% dari berat tubuhnya, sedangkan betina adalah 0,51%, oleg karena itu, kecepatan berlari singa betina lebih gersit dibandingkan jantan. Tidak heran jika singabetina leboh ceoat mendapatkan hean buruan dibandingkan jantan. Singa betina biasnaya kaan mendekati mabgsa hingga jarak 30 meter. Setelah itu, mereka akan mennyergap secara tiba tiba.

Temukan lebih banyak konten menarik lain diĀ Tanjung Pinang Pos:

Tinggalkan komentar