Tahapan Siklus Daur Hidup Platypus dan Penjelasannya

Apa itu Platypus

Platypus adalah binatang yang membingungkan para ahli. Binatang yang stai ini menyusui anak anaknya seperti apa yang dilakukan oleh mamalia. Namun dibalik hal tersebut, si Platypus melakukan perkembang iakan dengan mengguinakan telur. Nama latin dari Platypus adalah Ornithorhynchus anatinus. Namanya yang panjang membuat mereka sedikit sulit dihafalkan.

Platypus adalah binatang endemic yang tinggal di Australia. Mereka menjadi binatang yang terkenal dari negara tersebut, selain kanguru. Bahkan Platypus sudah menjadi symbol fauna Australia karena ditemukan dalam pecahan mata uang 20 sen Australia. Wujud Platypus menyerupai bebek sehingga juga dikenal dengan nama Duck Billed platypus.

Fakta Seputar Platypus

Platypus masuk dalam daftar binatang atau hewan yang terancam punah di Australia. Mereka mengalami ancaman kekeringan selama beberapa tahun belakangan ini. Kebakaran hutan di Australia juga menjadi penyebab banyaknya Platypus yang mati. Sejatinya Platypus banyak ditemukan di dataran tinggi, namun saat ini jumlahnya tidak lagu sebanyak populasi awalnya.

Usut punya usut, ternyata Platypus tidak hanya di dataran tinggi. Mereka dapat ditemukan di sepanjang aliran sungai dari timur ke barat, artnya, mereka juga ada di kawasan dataran rendah seperti laut. Keberadaannya yang bisa dimana saja berbanding terbalik dengan jumlah nya yang semakin berkurang. Kekeringan menjadi fenomena alam yang mempengaruhi banyak populasi binatang.

Selain menjadi binatang yang hampir punah, Platypus juga menjadi binatang yang unik karena mereka memiliki racun yang letaknya berada di pergelangan kaki. Racun tersebut dapat melumpuhkan saingan pejantan ketika Platypus masuk dalam periode kawin dan reproduksi. Si jantan akan berusaha untuk mencari betina sehingga sangat rentan dengan kondisi saling berebut.

Disamping itu, Platypus dikenal memiliki 10 kromosom seks. Artinya, mereka dapat menentukan jenis kelaminnya sendiri. Animais ini tentu membuat banyak orang merasa takjub karena tidak semua binatang dapat melakukan hal tersebut. Hewan mamalia biasanya hanya memiliki 2 kromosom saja.

Daur Hidup Platypus

1. Telur Platypus

Telur merupakan tahapan awal dalam siklus hidup Platypus. Binatang tersebut akan melakukan perkawinan dan akhirnya mengalami masa kehamilan selama 21 hari. Selanjutnya telur akan dikeluarkan dari dalam tubuh dan dierami oleh induk nya selama 10 hari. Dalam waktu tersebut, Platypus akan terus berkembang akhirnya menjadi anakan atau individu yang sehat.

Platypus yang masih berupa terus masih sangat rentan terhadap predator. Mereka mudah dimakan sehingga si induk akan mengerami nya dan tidak akan meninggalkan telur mereka. Pada tahap ini pula, indukan akan menjadi lebih sensitif karena berusaha mengamankan teritorial sekitar telur yang sedang mereka jaga.

2. Bayi Platypus

Setelah telur menetas, maka akan muncul bayi bayi Platypus yang lucu. Induk Platypus akan menyusui bayi bayinya sehingga mereka dapat mencari makan secara mandiri. Umumnya, hewan tersebut akan mencari makan di darat saat malam hari. Makanan utama dari Platypus adalah cacing lumpur, kerang, serangga, dan larva.

Jika dilihat kembali, maka ditemukan fakta bahwa Platypus makan makanan yang bisa hidup di darat dan bisa hidup di air. Artinya, Platypus memiliki kemampuan untuk berburu yang handal. Namun memang kekeringan menjadi faktor yang menyebabkan jumlah makanannya ikut menurun. Disamping itu, tubuh Platypus tidak terbiasa terpapar iklim yang tidak stabil seperti sekarang.

3. Platypus Dewasa

Platypus dewasa akan melakukan apa yang sebelumnya dilakukan oleh induknya yang terdahulu. Platypus akan melakukan proses reproduksi dan menghasilkan telur agar dapat mempertahankan jumlah keturunannya. Indukan platypus akan meletakkan telurnya di lokasi yang aman. Mereka akan terus menjaga hingga anaknya menetas.

Temukan lebih banyak konten menarik lain diĀ Tanjung Pinang Pos:

Tinggalkan komentar