Tahapan Siklus Daur Hidup Capung dan Penjelasannya

Apa Itu Capung ?

Tidak banyak yang tahu bahwa capung adalah salah satu jenis hewan karnivora. Walaupun bentuknya yang terlihat lucu dan tidak berbahaya, pada dasarnya capung adalah hewan predator yang ganas dengan geraknya yang gesit dan juga punya daya penglihatan yang luas hingga 360 derajat.

Capung adalah hewan yang sudah ada dan bertahan selama ratusan tahun dengan bentuk morfologi yang tidak banyak berubah. Satu hal yang membedakan antara capung di jaman dahulu dengan capung yang banyak ditemui saat ini adalah ukurannya. Capung masih bisa ditemui hingga kini karena cara berkembang biaknya yang mudah.

Taksonomi Capung

Capung merupakan jenis serangga terbang pertama yang melakukan evolusi. Serangga jenis ini tercatat sudah hidup sekitar 280an juta tahun yang lalu.Pada jaman tersebut, tingkat oksigen yang ada di Bumi cenderung lebih tinggi sehingga serangga yang hidup akan mencapai ukuran yang sangat besar hingga 8 inci.

  • Kingdom : Animalia
  • Subkingdom : Bilateria
  • Infrakingdom : Protostomia
  • Superfilum : Ecdysozoa
  • Filum : Arthropoda
  • Subfilum : Hexapoda
  • Kelas : Insecta
  • Subkelas : Pterygota
  • Infrakelas : Palaeoptera
  • Ordo : Odonata

Siklus Hidup Capung

1. Telur

Tahap pertama hidup capung adalah telur. Capung akan lebih mudah berkembang dan berumur panjang di daerah tropis seperti Indonesia. Induk capung betina akan memilih lokasi yang berair tenang untuk bertelur. Lokasi tersebut seperti rawa, sungai yang sudah tenang atau kolam. Namun bila tidak menemukan air tenang, induk capung akan bertelur di tanaman air.

Dalam sekali masa bertelur, capung betina akan bertelur ratusan hingga ribuan telur. Bila capung hidup dalam lingkungan yang tropis,maka telur capung akan lebih mudah menetas yaitu hanya membutuhkan waktu sekitar lima hari saja. Capung ini cukup produktif karena dalam setahun hingga mempunyai tiga generasi yang lahir.

2. Nimfa

Tahap kehidupan selanjutnya dari capung adalah nimfa. Fase kehidupan ini akan dimulai setelah telur menetas. Perlu diketahui bahwa nimfa capung adalah salah satu jenis predator yang rakus. Bentuk nimfa capung ini juga akan cenderung mempunyai bentuk yang tidak sama dengan bentuk capung dewasanya.

Dalam tahap kehidupan capung ini maka paling tidak, capung akan melakukan pergantian kulit hingga 12 kali. Dalam fase kehidupan capung ini akan memakan waktu hidup yang paling lama dan akan bertahan hingga 4 tahun sebelum berubah menjadi capung dewasa. Dalam cuaca tropis maka perkembangan capung akan lebih cepat.

3. Masa capung dewasa

Setelah waktu yang panjang di dalam fase kehidupan nimfa, maka tahap kehidupan capung selanjutnya adalah tahap dewasa. Tahap fase kehidupan capung ini biasanya akan terjadi di masa awal musim semi atau pada awal musim panas. Pada bulan berikutnya, maka capung akan tumbuh menjadi hewan yang dewasa sepenuhnya.

Bila capung sudah masuk ke tahap kehidupan dewasa ini, maka akan mulai siap untuk berkembang biak. Terdapat perubahan dalam warna tubuhnya yang menjadi cerah. Dalam fase hidup capung dewasa ini maka capung akan mulai menjelajah hingga jarak ratusan kilometer jauhnya dari tempatnya saat menjadi nimfa.

Makanan capung adalah serangga lainnya yang berukuran lebih kecil. Beberapa serangga tersebut antara lain adalah nyamuk dan lalat. Capung tergolong hewan yang ahli dalam berburu saat terbang. Sehingga predikat hewan serangga yang rakus akan cocok untuk capung ini. Setelah berkembang sempurna maka capung akan siap kawin dan berkembang biak.

Temukan lebih banyak konten menarik lain diĀ Tanjung Pinang Pos:

Tinggalkan komentar