Zygomycota adalah sejenis jamur yang terdapat dalam roti yang sudah lama tidak dimakan. Jamur ini akan berbahaya bila tertelan masuk bersama makanan yang tidak layak konsumsi. Berikut adalah sekilas tentang daur hidup zygomycota dan beberapa fakta menarik tentang jamur ini. Yuk simak penjelasan singkatnya disini dan lebih kenali penggunaannya.
Fakta Penting Tentang Zygomycota
1. Pengertian Zygomycota
Zygomycota adalah jenis jamur yang berkembang biak dengan cara spora. Jamur Zygomycota ini juga seringkali disebut dengan nama jamur kapang. Umumnya, janis jamur ini akan bisa anda lihat dalam makanan atau roti yang sudah tidak dimakan dalam waktu yang lama. Sehingga makanan yang sudah terjangkit jamur ini akan berbahaya bila dimakan oleh manusia.
Namun, ada juga jamur jenis Zygomycota yang malah berperan penting dalam pembuatan makanan seperti dalam pembuatan tempe. Jenis jamur Zygomycota yang digunakan dalam pembuatan tempe adalah Rhizopus oligosporus. Namun banyak lagi jenis jamur Zygomycota yang tumbuh dengan perbedaannya masing masing hingga 600 jenis yang tersebar.
2. Habitat Zygomycota
Sebelum mengetahui tentang daur hidup zygomycota, maka anda juga harus mengetahui tentang habitat jamur ini. Sebagian besar jamur ini adalah jenis jamur yang bersifat saprofit di makanan, tanah atau pada sisa tumbuhan dan hewan. Bahkan beberapa jenis jamur ini bisa menjadi parasit pada manusia dan menyebabkan penyakit yang berbahaya.
Namun jamur ini tidak semua jenisnya berbahaya dan malah ada beberapa jenis yang memberikan manfaat. Sebagian dari jenis jamur zygomycota ini akan hidup bersimbiosis mutualisme atau saling menguntungkan dengan organisme lainnya. Seperti Zygomycota dengan ganggang hijau biru atau ganggang hijau yang akan membentuk lumut kerak dan lainnya.
3. Siklus Hidup Zygomycota
Siklus Hidup Zygomycota yang pertama adalah proses reproduksi yang menghasilkan zigospora. Namun ada proses reproduksi yang dilakukan secara aseksual yaitu dengan peroses tumbuhnya kecambah atau proses germinasi.BIla spora sudah matang maka akan bisa menyebar terbawa dengan angin. Bila spora menemukan habitat yang cocok maka tumbuh menjadi hifa baru.
Namun bila proses reproduksi dilakukan seksual atau generatif maka akan ada proses seksual yang terjadi antara ujung hifa jantan dan hifa betina melalui sentuhan. Hifa kemudian akan menggembung dan membentuk progametangium dan lanjut menjadi gametangium. Gametangium akan menghasilkan zigospora dan tumbuh melanjutkan daur hidupnya.
4. Peranan Zygomycota
Tidak hanya ada di makanan yang sudah tidak layak konsumsi, namun jenis jamur ini juga akan banyak ditemui di proses fermentasi pembuatan makanan. Salah satunya adalah tempe dan ragi tape. Jenis jamur ini juga akan digunakan untuk membuat minuman keras khas Jepang yaitu sake. Namun ada juga jenis jamur zygomycota yang berbahaya untuk tubuh.
Beberapa jenis jamur zygomycota yang berbahaya adalah Basidiobolus ranarum dan Entomophtora muscae hingga Mucor mucedo yang sering dijumpai pada sisa makanan yang sudah tidak layak untuk dikonsumsi. Berbagai peran dan daur hidup zygomycota diatas akan banyak berguna untuk kebutuhan makanan manusia dan harus anda pahami.
Itulah sekilas penjelasan tentang jamur zygomycota yang sering kali dijumpai pada makanan yang tidak layak konsumsi. Jamur ini akan berbahaya bila tidak sengaja masuk ke dalam tubuh manusia karena tertelan melalui makanan yang tidak layak konsumsi. Sehingga anda harus sering melakukan pengecekkan pada bahan makanan yang ada di rumah ya.
Temukan lebih banyak konten menarik lain di Tanjung Pinang Pos: