Beberapa negara lain sudah ada yang mempelajari bahasa Indonesia. Selain mudah, cara bacanya juga sesuai dengan ejaannya. Akan tetapi, kenapa bahasa Indonesia tidak menjadi bahasa Internasional?
Sebenarnya bukan tidak bisa, tetapi ada beberapa hal yang harus dipenuhi sebelum menjadi bahasa Indonesia. Memang untuk saat ini belum bisa, namun pemerintah sudah menargetkannya di masa mendatang.
Kenapa Bahasa Indonesia Tidak Menjadi Bahasa Internasional?
⦁ Jumlah Kosakatanya Belum Mencukupi
Alasan pertama kenapa bahasa Indonesia tidak menjadi bahasa Internasional adalah kurangnya jumlah kosa kata. Saat ini, bahasa Indonesia hanya mempunyai sekitar 91 ribuan kosakata.
Sedangkan, bahasa Inggris yang dipakai sebagai bahasa Internasional jauh lebih banyak kosakatanya. Jumlahnya mencapai 1 juta kosakata. Selain itu, jumlahnya juga terus berkembang, yaitu 8500 kosakata setiap tahunnya.
Lalu, apakah bahasa Indonesia bisa menjadi bahasa Internasional? Jawabannya bisa. Hanya saja Badan Bahasa harus menumbuhkan dan juga mengembangkan jumlah kosakata. Hal ini bisa ditempuh dengan cara mengambil dari bahasa daerah.
Mengingat Indonesia mempunyai berbagai macam bahasa daerah. Dengan begitu, tentu tidak akan terlalu sulit untuk menerapkannya. Selain itu, bahasa Indonesia juga sudah ditargetkan untuk menjadi bahasa persatuan kebhinekaan di tingkat Asia Tenggara.
Sebenarnya hal itu tidaklah mustahil mengingat era MEA saat ini. Apalagi bahasa Indonesia juga telah terbukti mampu dalam merajut kebhinekaan secara kompleks di Indonesia. Salah satu upaya peningkatan fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa Internasional adalah adanya PPSDB.
PPSDB merupakan singkatan dari Pusat Pengembangan Strategi dan Diplomasi Kebahasaan. Pusat tersebut berada di wilayah Sentul, Jawa Barat.
⦁ Maraknya Penggunaan Bahasa Asing dalam Ruang Publik
Banyaknya penggunaan bahasa asing dalam ruang publik juga menjadi kendalanya. Dengan begitu, masih belum dapat menjadi bahasa Internasional meskipun kosakatanya terus bertambah.
Meskipun begitu, Kemendikbud menargetkan hal tersebut pada tahun 2045. Apalagi sekarang beberapa syarat menjadi bahasa Internasional sudah terpenuhi. Misalnya, cara pembelajaran yang mudah dan lain sebagainya.
Selain itu, kenapa bahasa Indonesia tidak menjadi bahasa Internasional karena sulit dipromosikan. Mengingat Indonesia masih tertinggal jauh dalam segi teknologi dan ekonomi. Padahal hal itu juga termasuk dalam penilaian untuk menjadi bahasa Internasional.
Baca juga konten terkait di Tanjung Pinang Pos