Indonesia merupakan salah satu negara dengan potensi sumber daya alam (SDA) yang melimpah. Beraneka bentuk SDA bisa ditemukan, seperti barang tambang, perikanan, peternakan, air, sampai sumber energi terbarukan. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa kita tidak boleh mengeksploitasi barang tambang secara berlebihan.
Salah satu SDA yang paling potensial di Indonesia, yaitu tambang. Banyak sekali sumber bahan tambang yang bisa ditemukan, misalnya perak, emas, tembaga, timah, minyak bumi, batu bara, panas bumi, dan lain sebagainya.
Alasan Mengapa Kita Tidak Boleh Mengeksploitasi Barang Tambang Secara Berlebihan
Mengapa kita tidak boleh mengeksploitasi barang tambang secara berlebihan? Hasil tambang bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat yang berada di sekitar tempat penambangan. Meskipun begitu, aktivitas penambangan ini tidak lepas dari isu pencemaran lingkungan sebagai dampak dari limbah yang ada.
1. Kebutuhan Masyarakat
Beberapa jenis barang tambang sudah dimanfaatkan negara untuk mencukupi kebutuhan masyarakat. Contohnya saja, bahan bakar fosil pada batubara digunakan sebagai pembangkit listrik.
Selanjutnya, olahan minyak bumi digunakan sebagai bahan bakar alat transportasi sampai bahan bakar kompor minyak. Sementara itu, para barang tambang potensinya masih begitu besar salah satunya adalah gas alam.
2. Eksplorasi dan Eksploitasi Tambang
Barang tambang bisa dimanfaatkan untuk eksplorasi dan eksploitasi. Agar dapat menemukan lokasi tambang yang tepat, memerlukan perencanaan dan pencarian yang akurat. Maka penambangan dilakukan tidak berakhir sia-sia.
Jika dilihat dari Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 terkait Minyak dan Gas Bumi, dikatakan bahwa terdapat perbedaan antara eksplorasi dan eksploitasi yang dikaitkan pada barang tambang minyak bumi dan gas. Berdasarkan e-journal Universitas Atma Jaya Yogyakarta, eksplorasi merupakan aktivitas yang bertujuan mendapatkan informasi terkait kondisi geologi.
Hal ini harus dilakukan untuk menemukan dan memperoleh perkiraan cadangan minyak dan gas bumi di wilayah kerja yang telah ditentukan. Eksplorasi ini bisa dikerjakan oleh para ahli kompeten untuk memperoleh titik lokasi tambang yang tepat, dengan adanya perkiraan cadangan bahan tambang memadai.
Sementara itu, eksploitasi merupakan serangkaian kegiatan yang berguna untuk menghasilkan minyak dan gas bumi pada wilayah kerja yang ditentukan.
Eksplorasi yang ada pada minyak bumi dan gas terdiri atas pembangunan sarana pengangkutan, pengeboran dan penyelesaian sumur, penyimpanan serta pengolahan. Hal ini harus dilakukan untuk pemisahan dan pemurnian minyak gas bumi di lapangan serta aktivitas lain yang mendukungnya.
Jadi apabila dikaitkan dengan barang tambang jenis lain, maka pengertian ini tidak jauh berbeda. Eksplorasi yang mengarah ke pencarian informasi potensi lokasi penambangan dan jumlah cadangannya. Itu saja beberapa informasi terkait mengapa kita tidak boleh mengeksploitasi barang tambang secara berlebihan.
Baca juga konten terkait di Tanjung Pinang Pos