Ruangan minim ventilasi biasanya akan mudah lembab, dan menjadi tempat berkembang biak jamur dengan cepat. Itulah mengapa ruangan kamar tidak boleh lembab.
Beberapa jenis jamur yang hidup di ruangan lembab, menghasilkan alergen (zat penyebab alergi). Sebagian yang lagi menyebabkan iritasi, bahkan dalam beberapa kasus, menyebarkan zat beracun.
Mengapa Ruangan Kamar Tidak Boleh Lembab?
Ciri-ciri ruangan lembab berjamur adalah munculnya titik-titik hitam, cokelat, hijau, atau jingga di dinding. Jamur-jamur ini akan membuat cat dinding atau wallpaper mudah retak dan mengelupas, juga menimbulkan bau apek. Sangat mengganggu, bukan?
Apabila dibiarkan, bahaya kamar lembab bukan hanya merusak ruangan dan mengganggu pemandangan saja, tapi juga berpengaruh pada kesehatan. Serpihan jamur atau spora akan terhirup, dan lama kelamaan dapat mengganggu saluran pernafasan.
Hal ini akan menyebabkan bersin, hidung mampet, iritasi tenggorokan, batuk, dan yang terparah, asma. Oleh karena itu, segera lakukan cara mengatasi kamar lembab dan berjamur berikut agar terhindar dari masalah kesehatan yang tidak perlu.
5 Cara Mengatasinya Ruangan Lembab
1. Temukan Sumber Kelembaban
Kondisi lembab biasanya disebabkan dari atap yang bocor, AC, atau bocor dari ruangan lain. Setelah menemukan sumber kebocoran, atasi terlebih dahulu.
2. Kurangi Kelembaban
Bila memungkinkan, kurangi kelembaban dengan memasang jendela atau ventilasi di kamar. Bila tidak, usahakan untuk sering-sering membuka pintu kamar agar udara dapat bersirkulasi dengan lebih baik.
3. Gunakan Exhaust Fan
Apabila ruangan memiliki sirkulasi udara yang kurang baik, usahakan membeli exhaust fan. Kipas ini selain menciptakan perputaran udara, juga berfungsi menjaga kebersihan udara dalam ruangan. Cara kerja kipas ini adalah dengan menarik udara dalam ruangan lalu membuangnya ke luar ruangan.
4. Cat Ulang Dinding
Bersihkan dinding kamar dari jamur yang membandel. Setelah itu lapisi dinding kamar dengan cat anti jamur, yang banyak dijual di toko-toko bangunan.
5. Kurangi Tumpukan Barang
Barang-barang yang menumpuk akan mengakibatkan sirkulasi udara terganggu. Begitu juga dengan lemari pakaian yang isinya terlalu penuh. Mengeluarkan sebagian barang akan mengurangi kelembaban, dan kamar akan terasa lebih nyaman.
Dengan alasan kesehatan dan estetika, semoga pembaca kini paham mengapa ruangan kamar tidak boleh lembab. Lakukan langkah-langkah di atas untuk mengurangi kelembapan dan terhindar dari masalah kesehatan.
Baca juga konten terkait di Tanjung Pinang Pos