Tahapan Siklus Daur Hidup Tumbuhan Paku dan Penjelasannya

Apa Itu Tumbuhan Paku?

Pteridophyta atau yang lebih dikenal dengan tanamn paku diartikan sebagai sekelompok tumbuhan dengan struktur tubuh yang berbentuk kormus atau akar, daun sejati dan batang. Tumbuhan paku datang dalam berbagai ukuran tubuh dan tinggi mulai dari 2 cm – 5 cm. Bentuk tubuhnya ada juga yang berupa perdu namun ada juga yang berupa lembaran

Taman yang satu ini umumnya dilengkapi dengan daun dan urat daun. Adna akan dapat menemukan 2 jenis ukuran daun paku yaitu besar atau yang disebut makrofil dan yang kecil mikrofil. Beberapa ahli mengklasifikasikan jenis tumbuhan paku ini sebagai trakeofit karena sudah memiliki jaring pembawa. Anda bisa memahami jenis tanaman ini lebih rinci lagi

Susunan urat atau pembuluh angkut yang ada pada tumbuhan paku adalah radial dengan floem dan xilem yang tersusun dengan bentuk menjari. Selain itu juga tersusun secara konsentris atau kondisi xilem yang dikelilingi dengan floem pada bagian tengah. Agar lebih mengerti tentang tumbuhan ini, yuk simak taksonomi dan daur hidup tumbuhan paku

Mengenal Taksonomi Tumbuhan Paku

  • Kingdom : Plantae
  • Divisi : Tracheophyta
  • Subdivisi : Polypodiophyta

Proses Daur Hidup Tumbuhan Paku

1. Meiosis

Tumbuhan paku melewati generasi alternatif dari tahap gametofit ke tahap sporofit. Tujuan dari stadium gametofit yaitu untuk menghasilkan gamet betina dan jantan yang nantinya akan dibuahi dan menjadi zigot diploid (2n). Pada tahap sporofit satu ini, tumbuhan paku akan dapat menghasilkan spora yang bisa digunakan untuk bereproduksi secara aseksual.

Kemudian, zigot tumbuh menjadi tumbuhan paku dan menghasilkan spora yang disimpan dalam kotak spora atau kotak spora. Anda dapat menemukan kota spora ini di bawah dedaunan. Di bawah ini adalah penjelasan lengkap dan langkah demi langkah tentang siklus hidup paku. Meiosis diartikan sebagai tahap ketika sel membelah untuk menghasilkan gamet yang mengandung setengah kromosom dari induk

2. Spora dan Perkecambahan Spora

Spora diartikan sebagai organ reproduksi kecil yang dilepaskan dari spora. Jadi spora merupakan hasil proses meiosis yang kemudian disimpan dalam kotak spora. Setelah spora dilepaskan dari spora oleh angin. Akhirnya mereka berakhir di suatu tempat. Jika lokasinya cocok maka spora paku dapat berkembang menjadi gametofit berupa paku baru yang sangat kecil

3. Gametofit Muda atau Protalium

Gametofit muda dimaknai sebagai tumbuh yang dapat dihasilkan organ reproduksi betina dan juga jantan. Archegonia yang dihasilkan akan berbentuk labu dan bisa menghasilkan telur. Kemudian anteridium yang dihasilkan berbentuk seperti bola kecil dan memiliki gerakan seperti cambuk. Tingkat kematangan alat kelamin wanita dan pria berbeda.

4. Pembuahan

Hal ini menyebabkan penyerbukan silang dan variasi genetik. Selain itu, gametofit ini juga mampu berfotosintesis meski tidak memiliki batang, akar, atau daun. Pembuahan terjadi ketika telur pakis dan sperma bertemu dan bersatu untuk membentuk zigot yang dapat menghasilkan tanaman pakis baru. Untuk melakukan ini, pakis membutuhkan air agar sperma bisa bergerak ke sel telur dan melebur.

Karena itu, pakis sering hidup di tempat yang basah atau lembab. Zigot yang dihasilkan dari proses pembuahan sperma dan sel telur berkembang jadi pakis muda. Setelah tumbuh dan berkembang, daur hidup tumbuhan paku muda sudah memiliki tiga bagian utama yaitu rimpang, daun dan kotak spora. Spora pada bagian bawah daun menumpuk di sori.

Temukan lebih banyak konten menarik lain di Tanjung Pinang Pos:

Tinggalkan komentar