Saat ini masih banyak orang yang penasaran kenapa Papua Nugini tidak masuk Asean. Hal ini tentunya bukan tanpa sebab, untuk menjawab rasa penasaran berikut ulasannya.
Papua Nugini terkenal dengan istilah asing Papua New Guinea. Nama tersebut berasal dari pelaut Ynigo Ortiz de Retes, sejak tahun 1545.
Kenapa Papua Nugini Tidak Masuk Asean?
Nama Papua Nugini diberikan, karena penduduknya hampir sama dengan penduduk Afrika di kawasan Pantai Guinea. Kemudian, pada 1884 Masehi, wilayah Tenggara New Guinea, secara resmi sudah diproklamasikan sebagai bagian dari Inggris.
Pada tahun yang sama, daerah Timur New Guinea, Jerman telah mengibarkan benderanya. Bahkan, antara New Guinea Tenggara dan Timur pun sudah terpisahkan karena kolonialisme.
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, bahwa Papua Nugini tidak masuk Asean bukan tanpa sebab. Ada beberapa latar belakang yang membuat pulau ini terpisahkan dari Indonesia.
-
Perbedaan Kolonialisme
Alasan yang paling mendasar yakni dari perbedaan kolonialisme. Apabila menilik catatan sejarah, Papua Nugini dan Papua mempunyai kolonialisme yang berbeda. Papua Nugini bukan termasuk bekas jajahan Hindia Belanda.
Bahkan, sejak meletusnya Perang Dunia pertama, Pulau Papua terbagi menjadi tiga bagian. Di mana daerah Barat dikuasai Belanda, sebagian Timur dikuasai Inggris dan kawasan Utaranya dimiliki Jerman.
-
Kawasan Liar
Banyak yang beranggapan bahwa Papua Nugini termasuk kawasan liar yang dihuni berbagai suku. Padahal, Papua Nugini juga merupakan sebuah Negara.
Walaupun terbilang kecil, di dalamnya sudah dihuni berbagai suku dengan karakteristik yang khas. Hal ini juga membuat Papua Nugini terlihat menjadi unik.
Bahkan dari awal, Indonesia tidak pernah menyentuh Papua Nugini. Namun, setiap kawasannya menjadi bekas jajahan Hindia Belanda yang bersatu dalam satu kedaulatan, yaitu NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia).
Apabila harus dibandingkan dengan kolonialisme di Papua Barat dan Papua Nugini sangat berbeda. Papua Barat mempunyai jangka kolonialisme yang juga lebih lama. Hal lainnya, Papua Nugini yang dijajah oleh Jerman, Inggris, dan Australia. Bahkan, Negara jni diproklamasikan oleh Australia dan diproklamasikan sejak tahun 1975.
-
Segi Bahasa Beda
Jika dilihat dari segi bahasa juha berbeda. Papua Barat menjadikan bahasa Indonesia sebagai salah satu bahasa resmi. Beda halnya, dengan bahasa resmi yang dimiliki Papua Nugini yakni bahasa Inggris. Selain itu, ada 800 bahasa lainnya yang diakui oleh Negara Papua Nugini.
Itu saja beberapa ulasan singkat terkait alasan kenapa papua nugini tidak masuk asean. Faktanya, sejarah mengatakan bahwa Papua Nugini hanya Negara yang berbatasan langsung dengan salah satu pulau Indonesia yaitu Papua.
Baca juga konten terkait di Tanjung Pinang Pos