Tahapan Siklus Daur Hidup Ular dan Penjelasannya

Apa Itu Ular?

Ular dikategorikan dalam kelas reptilia kelompok reptil tak berkaki. Hewan yang satu ini memiliki ciri bentuk fisik yang panjang dengan ukuran yang relatif berbeda tergantung spesiesnya. Ular merupakan jenis reptil yang tersebar di seluruh dunia. Namun paling sering hean yang satu ini ditemukan di tempat yang terbilang cukup ekstrim seperti kawasan pegunungan

Mengenal Taksonomi Ular

  • Kingdom  : Animalia
  • Phylum : Chordata
  • Class : Reptilia
  • Ordo : Squamata
  • Subordo : Serpentes

Proses Daur Hidup Ular

1. Perkawinan

Tidak jauh berbeda dengan hewan lainnya, ular juga melalui siklus daur hidup dengan proses perkawinan antara jantan dan betina. Hewan yang satu ini umumnya akan melakukan pembuahan atau perkawinan saat musim kawin ular telah tiba. Tahap yang dilakukan yaitu dengan ular betina dewasa mulai menarik jantan dengan cara meninggalkan jejak feromon di bagian belakangnya

Namu terdapat beberapa jenis ular justru ular jantan menarik ular betina. Salah satu contohnya yaitu yang dilakukan oleh ular cobra dengan cara menari nari untuk bisa menarik ular betina. Biasanya, jenis ular jantan dengan tubuh yang terbesarlah yang memenangkan ular betina. Saat melakukan perkawinan maka ular jantan menggosokkan kepalanya ke tubuh bawah betina

Tujuan dari gerakan tersebut adalah dengan tujuan untuk merangsang betina. Hal yang perlu diketahui yaitu ular jantan dewasa memiliki 2 organ reproduksi yaitu yang digunakan untuk mengarahkan sperma kedalam sel telur ular betina. Setelah melalui tahap ini maka ular akan memasuki tahap daur hidup yang berikutnya yaitu dengan tahap telur ular

2. Telur Ular

Setelah pembuahan berhasil, ular dapat menghasilkan telurnya. Telur dilepaskan ke ovarium ke tempat penyimpanan sperma. Selain itu, sperma membuahi sel telur sebelum sel telur dikeluarkan dari tubuh wanita. Seekor ular betina biasanya membutuhkan waktu sekitar 9 minggu untuk melepaskan telurnya. Waktu yang dilalui tersebut terbilang cukup singkat

Seekor ular betina membangun sarang untuk menampung telurnya agar tetap aman sampai menetas. Di saat yang sama, jumlah telur yang dihasilkan juga berbeda-beda menurut spesiesnya. Ular biasanya menggerakkan tubuh untuk hasilkan panas. Sifat ular ini biasanya disebut sebagai inkubasi hingga telur menetas dan menjadi bayi ular dalam waktu sekitar 45 hingga 80 hari.

3. Anak Ular

Ketika induknya menetaskan telur ular dan cukup waktu telah berlalu, telur itu menetas dan menjadi bayi ular. Ukuran bayi ular juga bervariasi menurut spesiesnya, misalnya bayi ular kobra biasanya berukuran sekitar 15 hingga 19 inch. Anak ular biasanya dapat bertahan hidup kurang dari dua minggu tanpa makan. Hal ini dikarenakan ular memiliki kantung berwarna kuning untuk menyediakan makanan.

4. Ular Dewasa

Bayi ular terus berkembang dan tumbuh hingga menjadi dewasa dalam 1-4 tahun. Namun, hal itu tetap bergantung pada jenis spesies ularnya. Adapun kobra butuh waktu sekitar 4-6 tahun untuk menjadi dewasa. Ular dewasa memiliki panjang dan berat yang bervariasi tergantung pada spesiesnya. Kobra dewasa biasanya memiliki panjang 3-7 kaki dengan berat sekitar 20 pon.

Ada juga ular yang berbahaya dan tidak berbahaya. Ular bisa berbahaya karena memiliki taring yang beracun. Jadi bisa dikatakan ular itu berbahaya bukan karena punya taring, tapi karena berbisa. Gigitan ular berbisa sangat berbahaya, bahkan bisa menyebabkan kematian. Sistem metabolisme daur hidup ular sangat lambat, sehingga bisa membuatnya tahan tidak makan berhari hari

Temukan lebih banyak konten menarik lain di Tanjung Pinang Pos:

Tinggalkan komentar